Google
 

Senin, 28 April 2008

Laki-laki pun boleh menyukai bunga-bunga, kok!

Sejak kapan mencintai bunga-bunga hanya monopoli anak perempuan? Ada yang bisa menjawab? Yakin, ga' ada yang tahu! Dan tidak perlu dijawab, karena yang boleh mencintai bunga-bunga bukan hanya anak perempuan saja. Laki-laki pun boleh! Ntar dibilang banci! Sejak kapan anak laki-laki senang bunga terus jadi banci? Tak perlu dijawab, karena tidak ada sejarah seorang laki-laki yang mendadak hilang kelaki-lakiannya hanya gara-gara menyenangi bunga-bunga!

Bunga-bunga seringkali dihubungkan dengan anak perempuan. Bunga-bunga memang simbol keindahan dan kecantikan. Biasanya yang dikatakan cantik adalah perempuan atau wanita. Jadi kalau menyukai bunga-bunga berarti menyukai keindahan dan kecantikan, menyukai perempuan. Nah, lho! Tetap normal kan, seandainya yang menyukai bunga-bunga itu seorang laki-laki?
Ketika seorang laki-laki mengungkapkan rasa sukanya kepada seorang perempuan, biasanya dia akan memberikan rangkaian bunga. Bayangkan, bila bunga-bunga yang terangkai indah itu adalah hasil dari tanaman sendiri! Apa ga' semakin keren, tuh?!

Sebenarnya setiap orang suka akan sesuatu yang indah dan mempesona. Kalau tidak, aku jamin orang itu ga' bakalan menyenangkan! Ga' asyik! Membosankan! Bahkan, bisa jadi mengerikan!

Memang sih, yang indah atau mempesona itu sangat tergantung dari perasaan masing-masing orang. Lagipula antara orang yang satu dengan orang yang lain akan berbeda: yang mengasyikkan bagi orang yang satu, belum tentu mengasyikkan bagi orang lain. Tetapi anehnya, semua orang tentu akan setuju bahwa bunga mawar, melati, krisan, anggrek, sedap malam, dll. semuanya "indah"! Ada yang tidak setuju?

Karena bunga-bunga seringkali menjadi lambang keindahan, maka tidak ada salahnya kalau kita berakrap-akrap dengan bunga-bunga. Maksudnya, supaya kita bisa ketularan indahnya bunga-bunga. Tanamlah sebuah bunga yang kalian suka. Rawatlah dia dengan sepenuh hati. Maka kalian akan semakin mengerti akan betapa indahnya bunga tanamanmu itu, dan betapa hati dan perasaanmu akan diperhalus. Kalau kalian seorang laki-laki, kepribadianmu akan terasah menjadi semakin gentleman ("gentle" - Ing.= halus).

Kadang-kadang perlu toh, seorang laki-laki menampilkan dirinya yang lembut kebapaan, tidak terus-terusan kasar dan keras! Belajarlah sifat indah, lembut, gentleman, kebapaan itu dari dunia bunga-bunga. [skd]

1 komentar:

  1. Wah..indah sekali rasanya berkebun..terima kasih penulis

    Saya Dalang Jemblung dari Banyumas

    BalasHapus